
Rekomendasi Tempat Wisata Dieng Plateau Selain Candi Arjuna: Hidden Gems yang Wajib Dikunjungi

Dieng Plateau, dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan budayanya yang kaya. Banyak wisatawan datang untuk mengunjungi Candi Arjuna, kompleks candi Hindu yang menjadi ikon Dieng. Namun, tahukah Anda bahwa Dieng Plateau menyimpan banyak rekomendasi tempat wisata lainnya yang tak kalah menarik? Jika Anda mencari pengalaman yang berbeda dan ingin menjelajahi sisi lain Dieng, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang tempat wisata Dieng Plateau selain Candi Arjuna yang wajib Anda kunjungi.
Menjelajahi Keindahan Alam Dieng: Pilihan Selain Candi
Dieng bukan hanya tentang candi. Keindahan alamnya yang luar biasa adalah daya tarik utama bagi banyak pengunjung. Berikut beberapa destinasi wisata alam Dieng yang bisa menjadi alternatif menarik:
1. Kawah Sikidang: Pesona Kawah Vulkanik yang Aktif
Kawah Sikidang adalah salah satu kawah vulkanik paling terkenal di Dieng Plateau. Anda bisa menyaksikan aktivitas vulkanik dari dekat, seperti semburan lumpur dan uap belerang. Area sekitar kawah juga menawarkan pemandangan yang indah dengan lanskap yang unik. Jangan lupa untuk membawa masker karena bau belerang yang cukup menyengat. Kawah ini menawarkan pengalaman unik dan berbeda dari wisata candi yang biasa. Anda bisa berjalan di sekitar kawah, mengambil foto dengan latar belakang asap belerang, dan merasakan sensasi berada di dekat aktivitas vulkanik. Pastikan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas keamanan demi keselamatan Anda.
2. Telaga Warna: Permainan Warna yang Memukau
Telaga Warna adalah danau vulkanik yang terkenal dengan airnya yang bisa berubah warna. Fenomena ini disebabkan oleh kandungan sulfur dan mineral lainnya yang bereaksi dengan sinar matahari. Anda bisa menikmati pemandangan Telaga Warna dari berbagai sudut pandang, seperti dari atas bukit atau dari tepi danau. Telaga ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dan instagramable. Selain Telaga Warna, Anda juga bisa mengunjungi Telaga Pengilon yang terletak bersebelahan. Telaga Pengilon memiliki air yang jernih dan tenang, berbeda dengan Telaga Warna yang berwarna-warni. Keduanya menawarkan pemandangan yang kontras namun sama-sama memukau.
3. Bukit Sikunir: Golden Sunrise yang Melegenda
Bukit Sikunir adalah tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit atau golden sunrise di Dieng Plateau. Anda harus mendaki bukit ini sebelum subuh, tetapi pemandangan matahari terbit yang menakjubkan akan membayar semua usaha Anda. Dari puncak Bukit Sikunir, Anda bisa melihat pemandangan pegunungan yang indah dan desa-desa di sekitarnya. Bukit Sikunir sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan, jadi disarankan untuk datang lebih awal agar mendapatkan tempat yang strategis untuk menikmati matahari terbit. Selain itu, bawalah pakaian yang tebal karena suhu di puncak bukit sangat dingin, terutama saat pagi hari. Keindahan matahari terbit di Bukit Sikunir akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan selama Anda berada di Dieng.
4. Batu Pandang Ratapan Angin: Panorama Telaga Warna dari Ketinggian
Batu Pandang Ratapan Angin menawarkan pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Dari sini, Anda bisa melihat kedua telaga ini dengan jelas dan menikmati keindahan alam Dieng secara keseluruhan. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto dan menikmati suasana yang tenang. Nama "Ratapan Angin" sendiri berasal dari suara angin yang berhembus kencang di sekitar batu pandang. Selain pemandangan telaga, Anda juga bisa melihat hamparan perbukitan hijau yang mengelilingi Dieng. Tempat ini merupakan salah satu spot foto favorit para wisatawan karena menawarkan pemandangan yang spektakuler dan mudah diakses.
5. Gardu Pandang Tieng: Spot Terbaik untuk Melihat Landscape Dieng
Gardu Pandang Tieng adalah sebuah menara pandang yang menawarkan pemandangan 360 derajat ke seluruh Dieng Plateau. Dari sini, Anda bisa melihat Kawah Sikidang, Telaga Warna, Bukit Sikunir, dan objek wisata lainnya. Gardu Pandang Tieng adalah tempat yang tepat untuk mengagumi keindahan Dieng dari ketinggian. Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat parkir, toilet, dan warung makan, sehingga Anda bisa bersantai sambil menikmati pemandangan. Pemandangan dari Gardu Pandang Tieng sangat indah saat cuaca cerah, terutama saat pagi atau sore hari. Anda bisa melihat hamparan perkebunan, perbukitan, dan objek wisata lainnya dengan jelas.
Wisata Budaya dan Sejarah di Dieng: Alternatif Selain Candi Arjuna
Selain wisata alam, Dieng juga memiliki daya tarik budaya dan sejarah yang menarik. Berikut beberapa tempat wisata budaya Dieng yang bisa Anda kunjungi:
6. Museum Kailasa: Memahami Sejarah dan Budaya Dieng
Museum Kailasa adalah museum yang menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah dan budaya Dieng. Di sini, Anda bisa belajar tentang asal-usul masyarakat Dieng, kepercayaan mereka, dan tradisi-tradisi yang mereka lakukan. Museum ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang Dieng. Museum Kailasa memiliki koleksi yang cukup lengkap, mulai dari arca-arca kuno, peralatan pertanian tradisional, hingga informasi tentang upacara adat Dieng. Anda bisa berkeliling museum dengan dipandu oleh petugas yang siap memberikan penjelasan tentang setiap koleksi. Museum ini merupakan tempat yang tepat untuk menambah wawasan tentang sejarah dan budaya Dieng.
7. Desa Sembungan: Desa Tertinggi di Pulau Jawa
Desa Sembungan adalah desa tertinggi di Pulau Jawa. Desa ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang. Anda bisa berinteraksi dengan masyarakat setempat dan belajar tentang kehidupan mereka. Desa Sembungan juga merupakan titik awal pendakian ke Bukit Sikunir. Desa ini memiliki udara yang sejuk dan pemandangan alam yang asri. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar desa, mengunjungi rumah-rumah penduduk, dan menikmati suasana pedesaan yang masih alami. Masyarakat Desa Sembungan sangat ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Anda bisa belajar tentang kehidupan mereka sehari-hari, tradisi-tradisi yang mereka lakukan, dan hasil bumi yang mereka hasilkan.
8. Kompleks Candi Gatotkaca: Menyaksikan Warisan Arsitektur Kuno
Selain Candi Arjuna, Dieng juga memiliki kompleks candi lainnya, yaitu Kompleks Candi Gatotkaca. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi kecil yang tersebar di area yang luas. Meskipun tidak sepopuler Candi Arjuna, Kompleks Candi Gatotkaca memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi. Kompleks candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi bukti kejayaan agama Hindu di masa lalu. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar kompleks candi, mengamati relief-relief yang terdapat pada dinding candi, dan membayangkan bagaimana kehidupan masyarakat Dieng pada masa lampau. Kompleks Candi Gatotkaca merupakan tempat yang tepat untuk menikmati suasana yang tenang dan mempelajari sejarah Dieng.
Aktivitas Seru Lainnya di Dieng: Lebih dari Sekadar Wisata Biasa
Selain mengunjungi tempat-tempat wisata, Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru lainnya di Dieng:
9. Berburu Oleh-Oleh Khas Dieng: Mencari Kenang-Kenangan Unik
Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Dieng sebelum pulang. Anda bisa membeli carica, keripik kentang, atau kain batik Dieng. Oleh-oleh ini akan menjadi kenang-kenangan yang indah dari perjalanan Anda. Carica adalah buah khas Dieng yang diolah menjadi manisan atau sirup. Keripik kentang Dieng terkenal dengan rasanya yang renyah dan gurih. Kain batik Dieng memiliki motif yang unik dan menggambarkan keindahan alam Dieng. Anda bisa menemukan oleh-oleh ini di toko-toko souvenir yang banyak terdapat di sekitar objek wisata.
10. Mencicipi Kuliner Khas Dieng: Memanjakan Lidah dengan Cita Rasa Lokal
Dieng memiliki berbagai macam kuliner khas yang wajib Anda coba. Beberapa di antaranya adalah mie ongklok, sate kelinci, dan purwaceng. Mie ongklok adalah mie yang disiram dengan kuah kental yang terbuat dari tepung kanji dan rempah-rempah. Sate kelinci adalah sate yang terbuat dari daging kelinci yang dibakar dengan bumbu khas Dieng. Purwaceng adalah tanaman herbal yang dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina dan vitalitas. Anda bisa menemukan kuliner ini di warung-warung makan atau restoran yang ada di Dieng.
11. Mengikuti Festival Budaya Dieng: Menyaksikan Tradisi yang Meriah
Jika Anda beruntung, Anda bisa menyaksikan festival budaya Dieng yang diadakan setiap tahun. Festival ini menampilkan berbagai macam pertunjukan seni, upacara adat, dan pameran budaya. Festival budaya Dieng merupakan acara yang sangat meriah dan menarik untuk disaksikan. Salah satu acara yang paling terkenal adalah ruwatan rambut gimbal, yaitu upacara pemotongan rambut anak-anak yang berambut gimbal. Upacara ini diyakini dapat menghilangkan kesialan dan membawa keberuntungan bagi anak-anak tersebut. Festival budaya Dieng merupakan kesempatan yang baik untuk mengenal lebih dekat budaya dan tradisi masyarakat Dieng.
Tips Perjalanan ke Dieng: Persiapan Penting untuk Liburan yang Nyaman
Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan perjalanan ke Dieng:
- Persiapkan pakaian yang tebal: Suhu di Dieng sangat dingin, terutama saat malam hari dan pagi hari.
- Bawa obat-obatan pribadi: Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan untuk membawa obat-obatan yang diperlukan.
- Jaga kebersihan: Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan merusak lingkungan.
- Hormati budaya setempat: Bersikaplah sopan dan santun terhadap masyarakat Dieng.
- Pesan akomodasi jauh-jauh hari: Terutama jika Anda berencana untuk mengunjungi Dieng saat musim liburan.
Kesimpulan: Dieng Lebih dari Sekadar Candi Arjuna
Dieng Plateau menawarkan banyak tempat wisata menarik selain Candi Arjuna. Dari keindahan alam yang memukau hingga kekayaan budaya yang unik, Dieng memiliki sesuatu untuk semua orang. Dengan merencanakan perjalanan Anda dengan baik dan mengikuti tips yang telah kami berikan, Anda akan mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan di Dieng Plateau. Jangan ragu untuk menjelajahi wisata Dieng selain candi dan temukan pesona tersembunyi dari dataran tinggi yang indah ini. Selamat berlibur!